dibaca : 1386 kali
dibaca : 2065 kali
dibaca : 2045 kali
dibaca : 473 kali
dibaca : 472 kali
dibaca : 846 kali
Total pengunjung : 109756
Menguntai Kerjasama, Menemukan Sahabat du Kampoeng Percik
Artikel ini Sudah Dibaca : 1645 kali
".... Setelah malam itu aku dan teman - teman misa bersama Romo Adven. Setelah itu kami melihat film bersama. Film itu mengajarkan agar kita tidak membeda - bedakan meski berbeda agamanya untuk tetap saling membantu dan saling mencukupi..." Ungkap Joseph murid kelas V SD Marsudirini 77 Salatiga.
Sepotong Refleksi tersebut diungkapkan salah satu siswa usaikemah rohani di Perkemahan Sapoe Sodo , Kampoeng Percik Salatiga pada hari Senin 13 - 14 April 2015 yang lalu. Selama dua hari itu 31 siswa - siswi kelas V SD Marsudirini 77 ini belajar tentang kemandirian dan kerjsama melalui berbagai kegiatan, seperti pendalaman iman, nonton film bersama , api unggun, membakar jagung, serta permainan outbond.
"... Anak - anak harus saling menghargai dan menghormati , meskipun berbeda bahasa, Suku , Agama karena Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai latar belakang agar indah seperti pelangi..." Ungkap Romo Adven saat pendalaman iman.
Suster Gratia sebagai Kepala SD Marsudirini 77 salatiga mengungkapakan bahwa kemah rohani seperti ini penting dilakukan di sela - sela padatnya kegiatan anak - anak di sekolah. Selain pendidikan formal di Sekolah, pendidikan di luar sekolah seperti ini diharapkan membuat anak menjadi lebih mandiri.
Kegiatan kemah ini merupakan salah satu wujud dari Nota Kesepahaman antara SD Marsudirini 77 Salatiga bersama dengan lembaga Percik untuk mengembangkan pendidikan karakter bagi anak - anak. Kedua lembaga sepakat bahwa pendidikan karakter dirasa penting dimulai sejak usia dini untuk bangsa yang lebih baik.